Kebaya banyak dipakai wanita Indonesia. Kebaya terbuat dari bahan tipis yang dikenakan dengan sarung, batik, atau pakaian rajutan tradisional lainnya seperti songket dengan motif warna-warni.
Banyak perancang mode mencari cara memodifikasi desain dan membuat kebaya menjadi pakaian yang lebih modern. Kebaya menjadi lebih keren atau gaul, uptodate istilahnya. Kebaya dipadupadankan dengan jins atau rok.
http://www.pekalonganBATIK.COM
Canting berguna untuk memindahkan atau mengambil cairan. Canting untuk membatik terbuat dari tembaga dan bambu sebagai pegangannya. Canting untuk menuliskan pola batik dengan cairan lilin. Canting untuk membatikpun perlahan digantikan dengan teflon.
http://www.pekalonganBATIK.COM
Batik berasal dari bahasa Jawa "amba" yang berarti menulis dan "titik". Di Wikipedia kata batik merujuk pada kain dengan corak yang dihasilkan oleh bahan "malam" (wax) yang diaplikasikan ke atas kain, sehingga menahan masuknya bahan pewarna (dye), atau dalam Bahasa Inggrisnya "wax-resist dyeing".
Batik telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi.
Ragam corak dan warna batik pesisir mengambil juga beberapa pengaruh luar. Tidak seperti awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas yang biasanya hanya dipakai oleh kalangan tertentu. Sampai saat ini batik tradisonal tetap dipertahankan coraknya. Selain itu juga masih dipakai dalam upacara-upacara adat, hal ini mungkin dikarenakan simbol-simbol/perlambangan yang ada di corak dan warnanya. Dalam sejarah teknik membatik telah dikenal sejak ribuan tahun yang silam.
Saat ini batik bisa ditemukan di banyak negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, India, Sri Lanka, dan Iran. Selain di Asia, batik juga sangat populer di beberapa negara di benua Afrika. Walaupun demikian, batik yang sangat terkenal di dunia adalah batik yang berasal dari Indonesia, terutama dari Jawa.
Pada awalnya batik dibuat di atas bahan dengan warna putih yang terbuat dari kapas (kain mori). Seiring perkembangan batik juga dibuat di atas bahan lain seperti sutera, poliester, rayon dan bahan sintetis lainnya.
Untuk membuat motif batik dengan cairan lilin menggunakan canting untuk motif halus sedangkan kuas untuk motif berukuran besar, sehingga cairan lilin meresap ke dalam serat kain. Kemudian dicelup dengan warna yang diinginkan, dimulai dari warna-warna muda kemudian dilanjutkan ke warna yang lebih tua atau gelap. Setelah proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke dalam bahan kimia yang berfungsi untuk melarutkan lilin.
Kesimpulan untuk generasi sekarang adalah batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( Jawa ) yang sampai saat ini masih ada. Pengembangan tetap diperlukan agar lebih bisa bersaing dan sesuai dengan jaman.
TOKO ONLINE : pekalonganBATIK.COM